Assalamuala’kum wr.wb.
Hai blogers,..
Malam ini malam minggu yaa?hahahha,. untuk kali ini aku ngak
akan bahas tentang pacaran ato kroni-kroninya koo,... haha walau aku ratu
galau, tapi it’s oke, untuk kali ini aku ga bahas itu.
Malam ini aku merenungi guys,. Merenungi kejadian yang
pernah menimpaku 4 tahun yang lalu,. Membuat hidupku berubah 180 derajat. Ini
karna kejadian yang aku alami hari ini.
Hari ini, sabtu 17 maret 2013, H-29 UNAS. Sabtu ini ngak
seperti biasanya kelasku lenggang. Ada satu anak yang ngak masuk kelas hari
ini. Icha namanya. Tumben ngak seperti biasanya dia kayak gni. Ada banyak
kejanggalan dengan ketidakhadirannya hari ini. Dia sama sekali ngak ngasih
kabar sama temen”, sms saja tak di balas,. BBM pun tak juga,. Ada apa dengannya?
Sampai pada akhirnya, pada waktu pelajaran matematika, ada
perwakilan osis menyampaikan keadaan icha. Ternyata ayah temanku ini meninggal
dunia. Sontak seluruh teman” ku sekelas syok mendengar kata” itu. Termasuk anak
geng nya. Aku saja yang menjadi  musuhnya
juga terkejut. Pada akhirnya kami sekelas melayat kerumahnya setelah pelajaran
kimia berakhir. 
Kami saja tidak terlalu mengerti keadaan icha. Dia orang
yang tertutup pada teman”nya. Bahkan kita saja tak tau dimana rumahnya,.
Padahal aku saja sudah berteman dengannya selama 6 tahun. Lebih tepatnya
mengenal, karna kami tak cocok. Akhirnya kami harus mencari tahunya terlebih
dahulu. Akhirnya kami bisa menemukannya.
Sesampainya di rumahnya, banyak pelayat yang sudah
berdatangan untuk memberikan penhormatan terakhirnya. Dan aku melihat icha.
Ketika aku melihatnya, aku jadi mengingat aku yang dulu. Ketika aku merasakan
kehilangan ayahku. Yaa, kehilangan ayah, orang yang paling kita sayangi, orang
yang sangat dekat dengan kita. Ayah tempat bertumpu kita. 
Teman” ku berkata, icha tabah banget yaa, dia sampe ngak
nangis gitu.
Perasaan kehilangan itu muncul ketika kita sudah merasakan
sendiri, lebih tepatnya ketika kita membutuhkannya. Mungkin ketika di pemakaman
suasana masih sangat ramai. Kita pasti masih terasa terhibur dengan adanya
sanak keluarga, teman dan sahabat.
Semoga saja kejadian ini bisa merubah sikap icha yang dulu
tertutup menjadi lebih terbuka, dan dia mengerti sisi kelemahannya. Karna tidak
ada manusia yang sempurna di dunia ini. Pasti semua berjalan lancar adanya.
Amin. Dan doaku untukmu teman,. Semoga kamu selalu dikuatkan, dan ini bisa
menjadi batu loncatan untuk membuatmu lebih dewasa lagi kawan,.. :D
Jangan sedih, karna badai takkan selamanya terjadi,..
Sekian ya blogers ceritaku,.. 
Wassalamuala’kum wr.wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar