Rabu, 20 Maret 2013

diantara kita yang berbeda


Hay bintang..
Masihkah kau  bersinar?
Diantara langit malam yang hitam kelam
Masihkah kau muncul dihadapan?
Seperti lagu tanpa irama
Kata dan nada..
Masihkah cinta hidup?
Diantara kita yang berbeda..
(15 Februari 2013)


diana,..


Minggu, 17 Maret 2013 @15:38
DIANA DIANA........
Diana namanya,
Sangat cantik dan anggun
Senyum manis, dengan lesung pipit yang menawan
Membawa kebahagiaan
Tak kalah dengan mata hitamnya yang bulat
Dengan bulu mata selentik angsa,.
Bahkan dari matanya pun terpancar kebahagiaan
Rambutnya yang panjang hitam,
Tergerai hingga bahu,
Menandakan bahwa dirimu orang yang tegas
Tegas dengan perasaan maupun kehidupan
Diana diana
Dirimu lelahkan berjalan di kehidupan?
Kemana kebahagiaan yangg selalu kau bawa sedari dulu?
Diana, aku merindukanmu..

renungan


Assalamuala’kum wr.wb.
Hai blogers,..
Malam ini malam minggu yaa?hahahha,. untuk kali ini aku ngak akan bahas tentang pacaran ato kroni-kroninya koo,... haha walau aku ratu galau, tapi it’s oke, untuk kali ini aku ga bahas itu.
Malam ini aku merenungi guys,. Merenungi kejadian yang pernah menimpaku 4 tahun yang lalu,. Membuat hidupku berubah 180 derajat. Ini karna kejadian yang aku alami hari ini.
Hari ini, sabtu 17 maret 2013, H-29 UNAS. Sabtu ini ngak seperti biasanya kelasku lenggang. Ada satu anak yang ngak masuk kelas hari ini. Icha namanya. Tumben ngak seperti biasanya dia kayak gni. Ada banyak kejanggalan dengan ketidakhadirannya hari ini. Dia sama sekali ngak ngasih kabar sama temen”, sms saja tak di balas,. BBM pun tak juga,. Ada apa dengannya?
Sampai pada akhirnya, pada waktu pelajaran matematika, ada perwakilan osis menyampaikan keadaan icha. Ternyata ayah temanku ini meninggal dunia. Sontak seluruh teman” ku sekelas syok mendengar kata” itu. Termasuk anak geng nya. Aku saja yang menjadi  musuhnya juga terkejut. Pada akhirnya kami sekelas melayat kerumahnya setelah pelajaran kimia berakhir.
Kami saja tidak terlalu mengerti keadaan icha. Dia orang yang tertutup pada teman”nya. Bahkan kita saja tak tau dimana rumahnya,. Padahal aku saja sudah berteman dengannya selama 6 tahun. Lebih tepatnya mengenal, karna kami tak cocok. Akhirnya kami harus mencari tahunya terlebih dahulu. Akhirnya kami bisa menemukannya.
Sesampainya di rumahnya, banyak pelayat yang sudah berdatangan untuk memberikan penhormatan terakhirnya. Dan aku melihat icha. Ketika aku melihatnya, aku jadi mengingat aku yang dulu. Ketika aku merasakan kehilangan ayahku. Yaa, kehilangan ayah, orang yang paling kita sayangi, orang yang sangat dekat dengan kita. Ayah tempat bertumpu kita.
Teman” ku berkata, icha tabah banget yaa, dia sampe ngak nangis gitu.
Perasaan kehilangan itu muncul ketika kita sudah merasakan sendiri, lebih tepatnya ketika kita membutuhkannya. Mungkin ketika di pemakaman suasana masih sangat ramai. Kita pasti masih terasa terhibur dengan adanya sanak keluarga, teman dan sahabat.
Semoga saja kejadian ini bisa merubah sikap icha yang dulu tertutup menjadi lebih terbuka, dan dia mengerti sisi kelemahannya. Karna tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Pasti semua berjalan lancar adanya. Amin. Dan doaku untukmu teman,. Semoga kamu selalu dikuatkan, dan ini bisa menjadi batu loncatan untuk membuatmu lebih dewasa lagi kawan,.. :D
Jangan sedih, karna badai takkan selamanya terjadi,..
Sekian ya blogers ceritaku,.. 
Wassalamuala’kum wr.wb.