Jumat, 17 Oktober 2014

pengakuanku

entah, aku mash merasakan sakit ketika aku ingat pengakuanmu padaku. hari dimana aku telah memutuskan aku memilhmu kembali untuk jadi yg trakhr, tapi ternyt bukn hany kamu diantara pilhn yg ada, tetapi ternyata aku juga menjadi pilhn untkmu. aku tak percaya kau tega lakukan it padaku, mendua tanpa aku tau. aku mengenalmu sebagai pria baik, yang aku kira kau tak akan khianatiku sejauh in. tapi, semua kepercayaanku kau rampas bgtu saja bersama wanita yang baru saja kau kenal it.
sungguh sayang, smua kata cinta yang kau lontarkan padany membuatku tersudt kaku, membuatku terpental pada kenangan kita dhulu. salah apa aku padamu? kurang apa aku untkmu sehingga kau lakukan in padaku. membuat ikatan lain selain aku kah yg pantas aku terima? sungguh aku sudah lakukan yang terbaik untuk hubungan kita selama ini.
aku memang bukan wanita baik, aku memang telah membuat bnyk pria meluluh hatiny padaku, tapi yg perlu kamu tau, aku mash untkmu, cintaku msh brthn 1 untukmu seorang.
disini, aku mash brthn sayang,.
sejauh ini aku masih bertahan. rasa sakit yang masih kau berikan tak berarti apa-apa untukku, bukankah ini salah satu perjuangan ku untukmu. aku yang dahulu tak suka padamu, tak sayang padamu, sekarang melakukan hal seperti ini padamu? ironi bukan sayang? ini bentuk sayangku padamu, lalu bagaimana dengan kamu? kamu menyatakan cinta padaku kembali, tapi kau masih menggandeng "wanita" lain.
segelas air putih yang dahulu kaubawakan padaku, sekarang berubah seperti racun untukku. semua kata cintamu, pengakuan sayang itu, hanya mimpi yang tetap semu untukku. jika Tuhan mengijinkan aku memutar waktu, aku tak pernah meminta kamu untuk dihadirkan dihari-hariku. bukan aku menyesal, hatiku terlalu rapuh menerima luka yang kau hadirkan setiap hari.